Halo kar (Part 1)


Halo kar

Semester satu sudah kelar ya? Gimana rasanya Surabaya sejauh ini? Masih nyamankah kau tempati? Atau sudah sempit ingin kau hindari. Tenang saja kar aku akan terus memberimu ruang sendiri seperti yang kau sukai, dengan kepercayaan yang aku punya terhadapmu aku selalu menaruh iman kepadamu layaknya kata-kata yang selalu kita pegang bersama soal masing-masing dari kita adalah zona nyaman yang saling melengkapi, malam yang selalu memberkati, dan dua insan saling mendoakan tak kunjung henti. Aku telah banyak membuat luka di sekujur kondisimu yang sekarang hingga rasa malu berkaca pernah menjadi temanku menjelang tidur, luka yang yang aku tak tau kamu ketahui atau tidak tapi tentunya dengan kepercayaan yang telah kau bangun kepadaku pasti perihnya hanya mengasap di batin kecilmu. Aku selalu memikirkan bagaimana jika engkau mengetahui diriku lebih dalam hingga proses pembuatan luka itu merajut erat setiap dilanda kekecewaan oleh subjek bernama angan cinta. Bagaimana rasanya diriku dengan egoisnya menjadikan sebuah keibaan menjadi kompetisi. Bagaimana bobroknya diriku merasakan ketidakberuntungan saat sedikit hembusan konflik membayangi hariku. Aku selalu ingin terbuka padamu dengan segala kondisi dan peristiwa yang terekam seluruh indra dari ragaku, aku selalu ingin berdongeng mengisahkan legenda terbaik yang pernah hadir dalam hidupku, aku selalu ingin berbagai mimpi apa yang mengemis untuk diraih di ekor mataku. Selalu kar. Tapi sepertinya tidak sekarang, belum bisa. Mengapa kar? Selalu ada batas yang entah dikonstruksikan oleh siapa hingga cerita-cerita itu tak pernah masuk ke dalam saraf-sarafmu. Gengsi mungkin salah satu material utamanya. Diriku sebagai yang tuan yang kau bilang ingin hidup bersama belum bisa dibukakan oleh kisah pribadimu, tercelakah aku jika ingin mengetahui ada apa sebenarnya yang terjadi dalam hidupmu yang tak ingin kau tunjukkan ke kamera? Kau masih belum bisa terbuka kar. Aku merindukan percakapan dini hari yang salah satu diantara kita dengan lancangnya mengalahkan nyanyian serangga hingga tertetes kejujuran di setiap sastra yang keluar.  

Ukasyah NH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com

Instagram