Gerah



Gerah
Cakap semu tiada dusta
Hingga gerah mulut menyanggah
Seruannya dipertahankan hingga berdarah
Mengalir deras diingatannya

Panah fitnah menancap di sendi negeri ini
Sampai tertatih membangun kembali
Toleransi terbakar oleh putranya sendiri
Menyisakan kebencian tak terhenti


Kata bijak bilang lihat arah panah tersebut
Dan percayailah kemana panah itu menancap
Tapi manusia-manusia ini tak bisa membedakan
Mana fitnah, dan mana fakta
atau perlu kusebut mana kriminalisasi

Manusia-manusia ini membenci rumah mereka
Setelah diajak pergi menaiki mayat keluarga sendiri
Mereka gerah dengan yang mendinginkan
Menggigit di tengah kebakaran

Mereka gerah tapi justru menutup rapat
Angin bertanya cukupkah suhu seperti ini?
Suhu panas yang memuaikan keegoisan

Ukasyah NH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com

Instagram