Ukas Menuju Kampus: Try Out Pertama





Aip guys, balik lagi nih bareng gue di ruangcandramawablogspot yang pada link yang kali ini lu pencet akan menceritakan perjalanan gue menuju jurusan dan kampus impian. Di tulisan perdana ‘Ukas menuju kampus’ kali ini gue akan menceritakan bagaimana proses belajar gue selama try out pertama sekolah dan hasil yang gue dapatkan. Ibarat sebuh game.. (game apa ya enaknya, ML? Game mainstream itu mah. AOV? Nanti dapet tujuh miliar, Cat Mario aja yak? Setuju yak) ibarat game Cat Mario, perjalanan seluruh murid kelas dua belas se-Indonesia bakal menemukan banyak banget kejutan-kejutan tidak terduga yang tentunya pada saat awal kita melaluinya gabisa langsung sempurna di awal. Kalau lu yang udah pernah main Cat Mario mungkin lu bakal bermain dengan prinsip “Learning by doing”, itulah yang minggu ini sedang gue dan teman-teman lakukan, yaitu try out pertama yang diadakan oleh sekolah gue.


Try out-nya sih udah diumumin dari dua minggu sebelumnya. Tapi karena prinsip gue yang sedikit melenceng dari akal sehat yaitu ‘kalau bisa ditunda ngapain dikerjain sekarang, kalau semuanya dikerjain sekarang besok ngapain?’ yaa hasil try out-nya pangsit-pangsit juga. Ketika H-4 try out pertama sekolah bahkan gue baru tau ternyata bimbel gue yang mempunyai moto ‘belajar sesuai cara kerja otak’ ternyata ngadain try out juga di H-2 try out sekolah. Btw, bimbel yang barusan gue sebut kocak juga ya, belajar sesuai cara kerja otak. Padahal salah satu poin  belajar sesuai cara kerja otak menurut Ratna Megawangi adalah Menciptakan suasana belajar yang bebas tekanan dan ancaman, tapi murid gadateng karena urusan sekolah aja udah dapat tekanan. Ambil sisi positifnya aja gue mah, mungkin mereka ingin kita dari awal sudah belajar secara INTENsif.

Try out pertama yang dimulai dengan mata pelajaran bahasa indonesia memberikan banyak harapan terhadap seluruh peserta atas hasil yang kita dapatkan, semua peserta mengerjakan dengan optimis dan bel pun berbunyi tanda waktu habis. Seperti budaya ujian umumnya, kita semua kumpul dan mulai membahas jawaban soalnya, sempat dibuat tertawa oleh kisah Makaji yang kembali muncul serta Si Paing yang sial nasibnya, kami memutuskan untuk menyudahi pembahasan ini dan mulai mempersiapkan pelajaran matematika. Ternyata, harapan yang sempat timbul hanya bertahan selama jeda beli gorengan, begitu kita selesai mengisi data di LJK dan melihat soal, feeling udah gaenak tuh. Kelanjutannya sudah bisa ditebak kan ya? Iya rata-rata nilai Matematika kita tinggi banget, setinggi unyil lah.

Malam harinya kita mempersiapkan mata pelajaran berikutnya yaitu bahasa inggris dan fisika. Ada yang ke bimbel buat konsul, ada yang ngerjain soal dari big bank dan zenius, dan ada gue yang nonton mahabhrata di MNC TV, yaa dari sini lu bisa tau kan hasil yang gue dapatkan untuk pelajaran fisika besoknya gimana? Gajauh beda sama efek panah di mahabhrata, luluh lantah. Selama lihat soal fisika pas try out hari kedua, bahagianya cuma sampai nomor lima belas, sisanya merajut asa. Bukan lupa rumus atau itung-itungannya salah, fakta yang menarik dari fisika adalah rumus hanyalah gabungan huruf dan angka serta simbol tidak manusiawi lainnya yang gabisa lu pakai mentah-mentah untuk kasus soal yang berbeda. Misalnya, lupa tuh gue pas ngerjain soal perbandingan energi mekanik, tinggi antara benda yang diketahui harus kita analisis dulu. Bahkan pas parabola gue lupa gara-gara lintasan parabola rumus Vosin nya harus dikali dua. Yaa begitulah fisika, tapi tetap untuk Ujian Nasional fisika tetap di hati. Love you romboi dan alboi.

Malam harinya, seluruh kekuatan gue kerahkan untuk mengerjakan soal-soal Goesti (mesti dicetak tebal). Sialnya ketika jam lima sore, gue kehabisan ATP dan tertidur ditemani tumpukan soal Goesti. Bangun ketika Azan Maghrib, gue sadar kimia dan biologi belum ada progress yang signifikan, dari momen inilah gue mendapat hikmah untuk melupakan prinsip menyesatkan gue di paragraf dua. Dibantu oleh grup ADDH yang senantiasa meramaikan chat di hape gue, serta buku detik-detik tahun 2015 yang dipinjamkan oleh Gladis, gue belajar penuh semangat dengan ditemani ASMR dari channel RaffyTaphyASMR (ASMR nanti ada tulisannya sendiri, harap tunggu). Ketika jam di hape LG gue menunjukkan pukul 22.30 WIB, dan gue bahkan belom nyentuh dan baca sesuatu yang ada biologinya, disitu gue tau Bu Eldy dari kejauhan sedang menyiapkan senjata biologisnya.

Hari terakhir try out, mata pelajaran kimia membuat suasana kelas di pagi hari tidak kondusif, dibuktikan dari sedikitnya partisipan dalam tadarus Alquran. Tidak kondusifnya kelas saat tadarus, sepertinya efek dari diambilnya nilai try out kimia sebagai nilai ulangan elektrolisis. Ketika LJK diberikan dan kita semua berhasil mengisi seluruh nomor di menit-menit terakhir, kita semua sudah tahu kalau kita kesalahannya ada di mana, yaps antara tidak teliti atau tidak megang konsep. Kalau itu dijadiin himpunan, gue ada di irisan kedua himpunan tersebut. Setelah kimia selesai, ketika dugem (duha gembira) ternyata di masjid, ADDH sedang membahas soal-soal biologi yang ketika gue lihat, bahkan soalnya gamau lihat gue. Di dalam doa sebelum ujian, gue berdoa agar try out biologi kali ini dimudahkan. Hasilnya ternyata mujarab, dengan waktu 3o menit gue sudah mengerjakan 35 nomor dari 40 nomor, gue benar-benar dimudahkan dalam mengisi LJK secara ngasal. Karena LJK gaboleh dikumpulin karena waktu masih panjang, gue masih bisa nulis tentang kenapa gue dukung Liverpool (Coming soon). Waktu pun habis dengan kengasalan yang hqq . Selesainya Biologi menandakan try out pertama sekolah pun sudah selesai.

Nilai kimia gue pas KKM dan Biologi hanya berkepala lima. Gue tetap bersyukur dan mulai menargetkan try out berikutnya sebagai ajang pembalasan. OIya, selama tiga hari tersebut setelah istirahat dan salat zuhur, diisi oleh berbagai kegiatan seperti tes IELTS, kedatangan kakak-kakak dari FISIP UI (Cuma yang ini buat yang minat aja), dan strategi SBMPTN serta peluang kerja yang disampaikan oleh Kak Fauzan.

Dari try out pertama gue belajar kalau di kelas dua belas ini gue harus disiplin dalam menyisihkan waktu untuk belajar dan menyiapkan strategi untuk try out dan ujian selanjutnya. Semoga gue kuat menahan godaan dari PS tiga, timeline sosmed, dan memikirkan peluang gue bisa  chat sama doi (gadeng). Sekian tulisan ‘ukas menuju kampus’ episode try out pertama, nantikan tulisan-tulisan lainnya hanya di ruangcandramawa.blogspot.com

Salam candramawa!

Ukasyah NH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com

Instagram