“Extra Time mengirim foto”
Memakai hasil editan tahun lalu, beberapa official account sepakbola mulai berebut mengirimkan foto ucapan selamat tahun baru dengan foto kiper timnas Jerman, Manuel Neuer. Orang-orang di grup pun sahut menyahut memberikan ucapan dengan sajak terindah. Artis pendongkrak rating menampilkan kembali wajah mereka di televisi. Suasana yang monoton dari beberapa tahun belakangan.
Goesti squad
Sekolah kembali memaksa penghuninya untuk kembali ke aktivitas normal dengan tugas dan pengalaman konyol bersama teman. Gue yang sudah memaafkan kelalaian gue di akhir tahun kemarin mencoba membangun pondasi kuat di awal tahun dengan kata-kata berprinsip yang gue jadikan wallpaper di smartphone. Tadinya mau memasang foto seseorang, tapi alay dan berpotensi menimbulkan kegaduhan di rumah. Oiya, gaduhnya bukan hanya di rumah, aula sekolah pun ikut tertular akibat pentas drama angkatan kami. Kelompok gue yang menceritakan tentang persahabatan yang hancur gara-gara perempuan berjalan cukup baik walaupun khalil salah dialog dan gladis salah masuk pintu tetapi momen drama ini sangat membekas di kelas XI terutama di kelas solid yang mempunyai tradisi unik bernama MABAGOES (Makan Bareng Goesti) dan seronde (juggling bola futsal memakai tangan).
Fakta: Tradisi seronde telah banyak memakan korban khususnya kaum hawa dengan ciri korban kepala terbentur bola jika duduk di kursi belakang kelas. Walaupun begitu, terjadi anomali dengan seseorang berjaket merah yang diriwayatkan tidak pernah terkena bola walaupun duduk di belakang, diduga orang tersebut terlalu fokus dengan gawainya.
Kelas solid yang dimaksud di atas adalah kelas XI IPA 4 atau yang lebih dikenal sebagai Goesti Squad karena mempunyai walikelas super bernama Nurul Hidayah. Kelas ini mulai menjadi perbincangan ketika kerap dipanggil dari ruang wakil serta berhasil menjuarai kegiatan classmeeting dengan membantai lawannya di final. Berisikan titan, dan ibunya beserta motornya khalil, dan sotya serta didukung adanya orang-orang batu seperti penulis dan 32 anak lainnya (kecuali titan,khalil, dan sotya) menjadikan kelas ini selalu punya perbincangan menarik.
PIDAS
Beberapa ekskul mulai mengendorkan intensitas pertemuan dan kegiatan serta mulai fokus membangun regenerasi yang kuat demi para penerus. Termasuk ekskul gue, PIDAS, yang mengadakan bidding tahunan untuk beberapa jabatan strategis. Dengan penilaian dari beberapa aspek dan pengalaman serta komitmen yang dimiliki calon terbaik. Munculah nama-nama yang menggantikan wajah Victorious di PIDAS dengan segala program yang mereka punya. Aroma perpisahan dengan sang jas merah mulai menyengat ketika rangkaian pertanggungjawaban berujung dengan serah terima jabatan yang menandai berakhirnya victorious menjabat. Mendapat satu surat dan sepaket bunga dari penerus merupakan cara terbaik untuk mengakhiri perjalanan panjang selama satu tahun menjabat, apalagi diberikan oleh penerus baru berwajah lama yang sempat berpengalaman menghadapi pangsit rebus satu ini.
GTC
Kelas XI makin membekas dengan terhelatnya acara wisata dan foto-foto yang terbungkus dalam acara bernama Goes To Campus (GTC). Momen di mana sisa-sisa impian untuk masuk di jurusan teknik sipil dan sisa-sisa foto bersamanya hanyut dalam kenangan. Cerita menarik menelusuri alun-alun jogja hingga satu kamar dengan khalil yang terus menerus cerita tentang merk kopi seribuan bakal gue ingat, termasuk juga terbentuknya sekelompok remaja kelebihan hormon anti diuretic yang mulai bersatu dalam grup hingga sekarang eksis di meja kantin depan burger edam waktu istirahat kedua. Tak ketinggalan momen terkesima melihat albatros di dalam bus dan kereta tetapi kembali hanya menjadi obsesi sementara yang pupus karena rasa solidaritas terhadap teman. Tentunya momen indah tersebut tidak menghilangkan duka dari GTC karena selain kemeja ketinggalan di bawah meja hotel, bobot yang berlebih sangat menganggu sesi foto di acara ini karena mata yang sudah minimalis semakin resesif karena berat badan berlebih.
Pisah
Tahun 2017 juga gue kenal sebagai tahun perpisahan dengan seseorang secara status. Pernyataan tadi gua pakai juga untuk menjawab beberapa pertanyaan dari teman yang penasaran terkait status gue dengan dia. Masih berhubungan? Yaa jelas masih. Gapeduli status gua ama dia apaan tapi menurut gue dia orang yang baik dan sangat enak diajak ngobrol dan asik-asikan. Di tahun ini dia sudah sangat berperan dalam kehidupan gue dan yang jelas gue sangat berterima kasih kepada dia karena kuat menjadi teman baik pangsit rebus satu ini. Semoga bisa masuk tepang IPB yaks huehue.
Perubahan
Hasil rapor semester dua keluar, masuk ke sepuluh besar ranking di kelas tidak menyebabkan gua pede untuk masuk kuota undangan karena setelah gue telaah nilai yang tinggi ternyata nilai-nilai pelajaran yang tidak di-UN kan. Suasana bulan ramadhan kala itu menutupi rasa kecewa terhadap nilai-nilai gue terutama nilai fisika. Bulan puasa saat itu juga merupakan salah satu bulan dengan perubahan paling signifikan terutama dilihat dari cara hidup gue. Mulai bulan itu gue jadi ketagihan ceramahnya ustaz Khalid Basalamah, mulai sering mendengaran ASMR, belajar photoshop, dan membuat blog ini beserta konten-kontennya. Hal itu juga berbanding lurus dengan kegiatan rohani yang gue lakukan, terutama kegiatan di masjid dekat rumah, Al-Muttaqin. Yaa, meskipun gue menyimpan rasa sedih karena tidak pernah diajak menjadi MC ketika salat tarawih L.
Almarhum
Usai berbagai pengalaman kelas XI, masuklah sobat candramawa semua ke perjalanan kelas XII. Sempat panik karena tidak menemukan nama gue di list absen yang dikirim di grup angkatan, gue pun mulai tenang kembali ketika mendapatkan nama gue berada di kelas yang kelihatannya sih aman-aman saja. Menjadi pembuat grup kelas di line dan email kelas, gue pun kembali bersedia ketika ditunjuk menjadi penanggung jawab pelajaran kimia. Bu Lia Nurmala yang baru sebentar mengajar dan membagikan pengalamannya ternyata telah menyelesaikan tugas dia di dunia. Upacara kala itu menjadi awal mula eka paksi berduka kehilangan salah satu pengajar terbaiknya. Bisa diajak santai dan menegur dengan nada halus menjadi kenangan yang bakal gue ingat. Ada satu lagi deng, hafalan lima kali bapak cari nafkah juga menjadi pengingat betapa tinggi dedikasinya. Hari itu menjadi hari pertama gue menangis di depan umum, hari pertama gue menyesal tidak menjawab telefon darinya, dan hari terakhir bisa melihat wajahnya.
Stand up comedy pertama kali
Oktober pun hinggap di sisa umur 2017, sumpah pemuda dan bulan bahasa menghiasi wajah bulan kesepuluh ini. Bulan bahasa di 81 menjadi acara spesial karena diadakan berbagai kegiatan menarik dibarengi dengan tim dekorasi yang melakukan tugasnya dengan baik menyulap sekolah menjadi spot menarik untuk diletakkan di story instagram. Gue yang merupakan stand up comedy anthusiast memberanikan diri mendaftar jadi peserta bersama enam orang lainnya. Menyiapkkan materi tentang kegelisahan gue terhadap beberapa guru di 81, pendidikan di Indonesia, dan stereotip yang sering kita temukan di masyarakat kemudian membawakannya dengan risiko tidak ikut ulangan biologi, beruntung Bu Eldy masih membolehkan gue mengikuti ulangan tersebut. Tidak berhasil mendapat juara satu, gue tetap puas bisa menghibur warga 81 dan bangga bisa memulai membuat karya dan membagikannya ke banyak orang. Melalui pengalaman ini juga, gue jadi mulai menghargai karya orang lain dan memberanikan diri untuk belajar menjadi seseorang yang berbeda dalam cara pandang terhadap suatu hal.
Senam
Naik ke kelas XII artinya siap juga naik ke level lain dalam ujian praktik. Selain akan dipusingkan dengan ujian praktik pelajaran-pelajaran sains. Eka paksi juga memiliki tradisi ujian praktik olahraga yang tentunya akan memorable banget dan berbeda dengan sekolah-sekolah kebanyakan. Apalagi kalau bukan ujian praktik senam. Dimulai dari bulan oktober, setiap kelompok diwajibkan memberikan gerakan senam terbaik yang cocok dengan tempo lagu untuk tampil minimal selama tiga belas menit di hadapan seluruh warga SMA Negeri 81 Jakarta. Peraturan tidak diwajibkannya aksesoris khusus diabaikan oleh satu angkatan karena menjadi harga diri untuk setiap kelasnya menampilkan tema terunik untuk dikenang penampilannya.
Latihan gerakan setiap hari, edit lagu sana-sini, dan berebut lapangan utama hingga rebutan studio telah menjadi hal lumrah dalam sisa waktu menuju kekompakkan hingga hari penampilan pun tiba. Kendala cuaca menjadi mimpi buruk bagi kelompok pertama tetapi rusaknya speaker pusat menjadi bencana dalam perhelatan bergengsi ini. Beruntung ide birilian dari seorang berkumis hitler bernama Bang Rey mengubah segalanya. Lagu disetel dari ruang wakil dan kelompok lain pun bergantian menghibur para warga sekolah. Pengalaman yang gabisa dilupain ketika selesai tampil dan gerakan yang dihafal mati menjadi cerita khusus bagi praktik senam tahun ini.
Epilog
Huahh, masih banyak banget pengalaman gue di tahun 2017 ini, 1.276 kata sebelum paragraf ini cuma segelintir momen yang gue ceritakan dengan gaya bahasa artikel, jangan aneh kalau tadi lu bacanya kaku banget, gapapa lah ya hitung-hitung gue belajar pakai gaya nulis yang beda. Peace
Terlepas dari gaya tulis tadi, suka dan duka menjadi makanan sehari-hari gue di tahun ini. Gue sangat bersyukur masih bisa diberi kesempatan untuk hidup (Gue sadar gue telah banyak mengonsumsi seblak dan good day cappuccino terlalu banyak jadi mesti banyak bersyukur masih hidup sehat sekarang).
Yak, seperti itulah sekiranya ringkasan dari beredarnya gue di tahun 2017 ini, berpindah-pindah peran untuk kesekian kalinya dalam menambah pengalaman yang berbagai rupa bentuknya. Ngelewatin waktu yang udah ditakdirkan dengan revolusi untuk kesekian kalinya.
FYI: Penanggalan Masehi atau Syamsiah dihitung berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi)
Hanya ingin menulis
Yaps, seperti yang dijelaskan info diatas bahwa revolusi bumi dijadikan standar dalam penanggalan masehi, sudah ribuan kali bumi rela beredar untuk mengangkut mahkluk-mahkluk yang diantara mereka malah merusak bumi itu sendiri. Bumi telah be-revolusi (pelajaran inten berguna juga huehue) untuk kesekian kalinya melihat perjalanan panjang umat manusia. Mulai dari dikecewakan penghuninya sampai mengalami berbagai momen antariksa super keren telah dilalui bumi sepanjang dia beredar dan akan begitu seterusnya sampai dia dinyatakan pensiun dalam tugasnya. Bumi beredar tidak sendirian, dia beredar dengan teman-temannya yang dengan setia mendampinginya. Khususnya bulan, yang setia beredar di dekatnya hingga menimbulkan gejolak pasang yang tidak lain merupakan respon bumi terhadap istimewanya daya tarik yang dihasikan bulan.
Bumi tidak pernah berhenti beredar ketika manusia memutuskan berhenti peduli dan melimpahkan segala urusan ke pemerintah. Bumi menunjukkan respon istimewa dengan temannya pada saat manusia menunjukkan kemunafikan kepada pasangannya. Bumi tidak menyerah dituntut revolusi untuk kesekian kalinya ketika manusia langsung menyerah ketika dituntut untuk tidak mengecewakan penciptanya.
Tindakan merusak dan merugikan telah dialami bumi setiap detiknya, bejat moral penghuninya telah disaksikan setiap peredarannya, dan kejamnya para pemimpin bengis telah ditanggunya. Dia melupakan setiap kenangan buruk dan menggantinya dengan semangat untuk tetap berevolusi untuk kesekian kalinya. Dia yakin bahwa penghuninya bisa meniru perlakuannya dan beredar di seluruh permukaan dirinya kemudian membangun kehidupan yang lebih baik untuk para penghuni yang lain.
Salam candramawa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar